Iklan VIP

Redaksi
Rabu, 06 November 2019, 23:14 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:11:58Z
BeritaJatimJember

Ratusan Satgas Tahap Kedua Mendapatkan Bimbingan Teknis di Pendapa Wahyawibayagraha


Pedulirakyat | Jember - Bertempat di Pendapa Wahyawibayagraha , Senin 04 November 2019 , Bupati Jember dr. Faida, MMR kembali memberikan bimbingan teknis kepada ratusan satuan tugas atau satgas tenaga verifikasi dan validasi data pembangunan Kabupaten Jember Tahun 2019 yang baru saja direkrut .

“ Bimtek ini diselenggarakan sebagai bekal awal untuk dapat berguna maksimal di tengah masyarakat . Karena , seribu teori tidak sama dengan satu kali praktek , " kata Bupati Faida .

Ratusan peserta bimtek ini terdiri dari 21 satgas duafa , 30 satgas IKM , 42 satgas PKL , 61 satgas sanitasi dan 35 kader rumah sehat .

Bupati Faida menjelaskan , rekrutmen satgas bertujuan untuk mempercepat kelengkapan data sasaran dan untuk menjamin keadilan hingga ke pelosok masyarakat . Selanjutnya dengan data yang dikumpulkan oleh satgas ini , pemerintah ingin membantu masyarakat dengan program .

Untuk data yang terkumpul nantinya akan menjadi data dasar pembangunan Kabupaten Jember . karena itu , percepatan verifikasi dan validasi data adalah kunci sukses pemerataan pembangunan . Hasil kerja para satgas juga bisa dinilai oleh publik . Masyarakat  bisa ikut melakukan evaluasi dan mengontrol data tersebut .


Bupati Faida pada kesempatan itu juga menegaskan para satgas untuk tidak melakukan tindakan pungutan liar . Jika ditemukan pungli oleh satgas ini , maka akan dicabut surat tugasnya dan diberhentikan .

“ Satgas ini sudah mendapat honor . Jadi sudah ada komitmen jangan sampai ada pungli dengan alasan apapun , " kata Bupati Faida .

Terkait dengan tugas satgas , Bupati Faida menjelaskan Satgas Duafa bertugas untuk mendata masalah duafa . Masalah duafa ini , tidak selesai hanya di Dinas Sosial . Masalah ini terkait pula dengan masalah pendidikan kesehatan , sanitasi dan lainnya .

Satgas Sanitasi dan Satgas Rumah Sehat diperlukan karena sanitasi dan rumah sahat menjadi salah satu sasaran pembangunan yang harus mendapat perhatian .

Satgas berada di setiap desa . Karena itu , datanya bisa dipakai oleh pemerintah desa dan kecamatan setempat untuk menjalankan programnya . Data hasil kerja pada masa tugas pertama ini akan dievaluasi dan apabila kurang akan dilanjutkan pada tahun berikutnya . Sedangkan untuk masa tugas satgas tersebut sampai akhir tahun 2019 . (Nunung)