Iklan VIP

Redaksi
Jumat, 08 November 2019, 21:49 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:11:58Z
BeritaJatimJember

Kebijakan dan Program Bupati Faida , Mengantar Jember Meraih Penghargaan Best City Kategori Smart Branding dari Kemkominfo RI


Pedulirakyat | Jember - Kabupaten Jember meraih penghargaan Best City kategori Smart Branding pada Gerakan Menuju 100 Smart City oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo) . Penghargaan itu tak lepas dari kebijakan dan program Bupati Jember dr. Faida, MMR selama ini  .

Gatot Triyono sebagai Plt. Kepala Dinas Komukasi dan Informatika Kabupaten Jember menjelaskan , kebijakan dan program itu terkait dengan kepedulian terhadap produk lokal dan tenaga kerja lokal .

“ Kebijakan Ibu Bupati dan kerjasama seluruh stakeholder dalam mewujudkan Jember yang peduli produk dan tenaga kerja lokal membuat nama Jember dikenal oleh masyarakat Indonesia dan dunia , " tutur Gatot Triyono .

Gatot Triyono lebih lanjut menjelaskan kebijakan tersebut telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jember, yakni Perda nomor 9 tahun 2016 tentang Perlindungan Pasar Rakyat dan Penataan Pusat Perbelanjaan serta Toko Swalayan dan Perda nomor 2 tahun 2018 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Tenaga Kerja Lokal .

Sedangkan Perda nomor 9 tahun 2016 mengatur setiap pusat perbelanjaan atau swalayan wajib mengakomodir produk lokal minimal 20 persen dari barang yang dijual .  Dan , untuk Perda nomor 2 tahun 2018 mengatur setiap pemberi kerja wajib mengutamakan tenaga kerja lokal dengan menyesuaikan kompetensinya .


Implementasinya , setiap investor yang masuk ke Kabupaten Jember wajib untuk mengutamakan tenaga kerja lokal , perempuan , dan difabel . Pada akhirnya Kebijakan ini memberikan dampak pada penurunan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Jember . Menurut data BPS Kabupaten Jember , pada tahun 2017 tingkat pengangguran terbuka (TPT) tercatat sebesar 5,16 persen dan turun pada tahun 2018 menjadi 4,09 persen .

Gatot Triyono menerima secara langsung penghargaan dari Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementrian Kominfo RI Samuel Abrijani Pangerapan di Balai Sudirman Jakarta , Rabu 06 November 2019 pada acara Evaluation and Exhibition Gerakan Menuju 100 Smart City .

Dalam kesempatan itu , Gatot Triyono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak atas kerjasamanya selama ini , hingga membuahkan penghargaan Best City Kategori Smart Branding .

Program yang diselenggarakan Kementerian Kominfo ini bertujuan untuk mewujudkan kota cerdas di seluruh Indonesia . Dan , untuk Kabupaten Jember sendiri telah menjadi bagian dari Gerakan Menuju 100 Smart City sejak 2018 lalu .

Gatot Triyono juga menyampaikan , dalam program Smart City ini , beberapa perbaikan kualitas layanan publik telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember . Salah satunya di kategori Smart Living yang fokus pada bidang kesehatan . Bersistem program Jember Safety Center sistem emergency , program Fokus kepada Anak dan Ibu , program satu desa satu ambulans telah memberikan dampak positif terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jember .

Pada evaluasi Gerakan Menuju 100 Smart City ini juga diselenggarakan Expo Smart City . Kabupaten Jember membuka booth yang didesain dengan tema 4C yaitu Coffee , Chocolate , Cigar , dan Culture untuk memasarkan produk lokal Kabupaten Jember .

Dalam even tersebut , booth Kabupaten Jember dipenuhi dengan berbagai produk lokal seperti kopi khas Jember , coklat olahan , batik khas Jember . Dan dari booth Kabupaten Jember sendiri juga menghadirkan seorang barista yang cekatan meracik kopi khas Jember .

Akhirnya , booth Kabupaten Jember sangat ramai pengunjung yang antusias mencicipi kopi khas Jember . Pada umumnya , para pengunjung expo banyak bertanya tentang apa saja produk lokal khas Jember . Banyak diantaranya pengunjung yang berminat untuk datang ke Jember terutama pada saat event Jember Fashion Carnaval tahun depan yang sudah menjadi ajang bergengsi bertaraf Internasional . (Nunung)