Peduli Rakyat News,Probolinggo,9/10/2019
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin Sabtu (09/10) sore tadi membuka secara resmi event pesta rakyat "Probolinggo Tempo Doeloe" tahun 2019, yang bertempatkan di Stadion Bayuangga.
Dalam sambutannya, Habib Hadi mengatakan, kegiatan Probolinggo Tempo Doeloe 2019 ini sudah ketiga kalinya digelar. Melalui kegiatan ini pemerintah mengajak masyarakat untuk tetap mengenang Kota Probolinggo tempo dulu dan tetap terus menjaga dan melestarikan kesenian budaya lokal.
"Tentunya dengan kegiatan ini kita menyajikan Probolinggo tempo dulu mengangkat hal-hal tradisional, mengenalkan kepada masyarakat kaum milenial, bahwasanya tradisi kesenian lokal ini sangat bagus dan dapat mengedukasi masyarakat serta generasi muda untuk bisa tetap melestarikan budaya lokal," ujarnya.
Ia juga berharap, melalui kegiatan seperti ini dapat menumbuhakan ekonomi masyarakat serta mendatangkan wisatawan lokal maupun domestik ke Kota Probolinggo.
Bahkan dalam kegiatan ini juga dibagikan kupon yang akan diundi untuk memperebutkan hadiah menarik yaitu 2 unit sepeda motor dan 1 tiket perjalanan ibadah umrah, serta hadiah lainnya kepada masyakarat yang sering berkunjung ke event Probolinggo Tempo Doeloe 2019 ini.
"Bahwasanya jika masyarakat sering datang ke sini dengan mengumpulkan kupon itu setiap harinya. Sambil menikmati suasa dan hidangan kuliner yang ada, nantinya ada kupon undian yang disiapkan. Dengan semakin banyak anda mengumpulkan kupon tersebut, di tanggal 16 November nanti kita akan undi dan ini terbuka untuk masyarakat luas, tidak dikhususkan untuk masyakarat Kota Probolinggo saja," jelas Habib Hadi.
Acara Probolinggo Tempo Doeloe sendiri akan berlangsung selama 8 hari, sejak tanggal 9 hingga 16 November 2019 mendatang.
Setelah pemukulan gong oleh Wali Kota Probolinggo sebagai tanda bahwa event pasar rakyat Probolinggo Tempo Doeloe 2019 resmi dibuka, Habib Hadi kemudian turun dari panggung untuk membagikan kupon berhadiah kepada masyarakat secara langsung. Spontan para pengunjung berebut kupon tersebut.
Reporter: Saiful Mustofa
