Iklan VIP

Redaksi
Jumat, 15 November 2019, 16:04 WIB
Last Updated 2021-06-17T16:11:58Z
BeritaJatimJember

Bupati Faida resmikan Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan ) Sukowono


Pedulirakyat News | Jember - Bertempat di Sukowono , Bupati Jember dr. Faida, MMR meresmikan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kamis , 14 November 2019 . Puskeswan ini sebagai upaya melayani kesehatan hewan , memudahkan para peternak dan para medis veteriner dalam bekerja .

“ Yang perlu diurus di Jember bukan hanya orang sakit dan orang sehat . Tetapi , hewan Sakit dan sehat , bibit hewan , hewan hamil dan lainnya harus kita urus tanpa terkecuali , ” terang Bupati Faida dalam peresmian yang berlangsung di halaman Puskeswan Sukowono ini .

Bupati Faida berharap Puskeswan ini mampu meningkatkankan pelayanan kepada hewan . “ Jika ada hewan yang emergensi , bisa dicek langsung karena sudah ada laboratoriumnya , " ungkapnya .

Bupati Faida juga mengharapkan Puskeswan ini bisa memberikan obat yang ampuh menyembuhkan hewan yang sedang sakit .
Untuk ke depannya , Puskeswan bisa menjadi sentral komunikasi bagi anak-anak sekolah dan gurunya , supaya mereka bisa belajar di Puskeswan . “ Karena Puskeswan masih asing di masyarakat , " jelasnya .


Untuk terkait pelayanan , Bupati Faida berpesan agar Puskeswan memberikan informasi secara jelas kepada masyarakat jenis-jenis layanan yang diberikan .
Pada kesempatan ini juga , bupati memberikan beasiswa bagi anak peternak . “ Kami akan mengawal terus pendidikan anak-anak peternak ini sampai tuntas , karena peternak ini ada yang pemula , ada pula yang sudah jaya .  Sehingga , nanti ada generasi muda yang meneruskan perjuangan orang tuanya , ” tutur Bupati Faida  .

Menurut Bupati Faida , peternakan Jember termasuk dalam sentra produktif yang menjadi andalan Kabupaten Jember .
“ Tahun lalu bisa ekspor dengan arahan Presiden Jokowi bahwa perlu adanya transformasi termasuk dunia peternakan dan pertanian , " katanya .

Dalam hal ini juga , Bupati Faida mengingatkan , selain ahli merawat ternak , masyarakat juga harus ahli dalam pembibitan , serta harus menghasilkan produksi peternakan dan ekspor ternak . (Nunung)