Pedulirakyat | Jember - Program angkutan gratis pelajar tertentu diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember . Peluncuran ini dilakukan di hadapan awak angkutan dan pelajar yang berlangsung di Aula PB Soedirman Pemkab Jember , pada Selasa 05 November 2019 .
“ Program ini sudah lama direncanakan , dalam rangka mendukung pembangunan sumberdaya manusia di Kabupaten Jember , kata Bupati Jember dr. Faida, MMR .
Tujuan program ini adalah untuk para pelajar yang mendapatkan kendala akses menuju sekolah . Yaitu terkendala karena rumahnya jauh dari sekolah dan letaknya berada di daerah pelosok . Para pelajar ini sebelumnya juga telah mendapatkan bantuan berupa seragam dan SPP gratis .
“ Menuju sekolah juga butuh biaya, maka kita harus pastikan bahwa anak-anak di Jember bisa melanjutkan sekolah dan tidak terkendala masalah angkutan dan biaya maupun akses , " terang Bupati Faida .
Pelaksanaan peluncuran program ini adalah merupakan tahap awal . Untuk jumlah siswa yang terlibat dalam program ini berjumlah 1.085 siswa , yang terdiri dari kelompok yatim piatu dan siswa difabel yang telah diverifikasi oleh pemerintah Kabupaten Jember .
“ Selain mendapatkan hak-hak lainnya , termasuk beasiswa dan asuransi kesehatan , juga kupon untuk angkutan sekolah gratis , ” kata Bupati Faida .
Di dalam program juga melibatkan ratusan angkutan kota dan angkutan perdesaan , hal ini dilakukan karena belum semua wilayah ada angkutan massalnya .b
Bupati Faida mengatakan manfaat program ini adalah anak-anak bisa lancar ke sekolah , biaya angkutan ke sekolah bisa teratasi karena disubsidi oleh pemerintah .
“ Ketiga , angkutan desa dan kota maupun ojek yang sekarang bersaing dengan transportasi modern bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik , " terang Bupati Faida .
Anggaran satu milyar dikucurkan untuk program angkutan sekolah gratis ini . Ke depan , sasaran program ini akan diperluas .
Bagi masyarakat yang ingin mengajukan anak-anak yang perlu mendapatkan bantuan transportasi bisa melalui babinsa , desa , kecamatan , Dishub dan pihak sekolah masing-masing .
Bupati Faida menambahkan , anak-anak adalah masa depan . Karena itu perlu dilayani bersama-sama supaya merasa nyaman dan aman .
“ Untuk akses yang belum terpenuhi angkutannya, ini menjadi pekerjaan rumah . Akan kami sempurnakan sampai semua pelosok bisa dilayani , " terang Bupati Faida .
Pemerintah Kabupaten Jember dalam menjalankan program ini juga bekerja sama dengan Satlantas Polres Jember . Evaluasi akan dilakukan oleh Satlantas untuk pemerataan akses sampai ke pelosok , utamanya terkait transportasi massal .
Untuk kedepannya , program ini akan dikembangkan dengan IT , sehingga transaksi dengan taping . “ IT tentu menjadi keharusan untuk menyesuaikan waktu anak-anak , " imbuh Bupati Faida .
Untuk saat ini masih menggunakan kupon . “ Satu anak mendapatkan 800 ribu kupon sampai akhir tahun yang bisa ditukarkan setiap kali digunakan , ” terang Bupati Faida . (Nunung)